Rabu, 09 November 2016

SEJARAH PERKEMBANGAN ROHIS AL-MUTTAQIN

SEJARAH PERKEMBANGAN ROHIS AL-MUTTAQIN
SMA N 1 ANDONG BOYOLALI


                Rohis Al-Muttaqin merupakan salah satu organisasi yang ada di SMA N 1 Andong, mempunyai VISI MISI untuk menjalankan dan memajukan kegiatan Kerohanian Islam yang ada di sekolah dan sekitarnya. Sejarah berdirinya Rohis Al-Muttaqin sangatlah panjang, tidak mudah dan mengalami pasang surut dalam peminatnya. Di SMA N 1 Andong, Rohis hingga kini (2016) sudah berdiri 7 tahun dan tentunya semakin mengalami kemajuan seiring berkembangnya zaman.
                Pada awalnya, Rohis didirikan tahun 2007 namun sampai saat ini belum diketahui siapa ketuanya dan saat itu kabarnya anggotanya masih sangat sedikit. Saat itu Rohis masih satu kesatuan atau bergabung dengan OSIS, tugas dari Rohis yaitu membantu OSIS untuk menjalankan kegiatan kerohanian Islam di SMA N 1 Andong. Akan tetapi tahun berikutnya (2008) Rohis sempat mengalami kemunduran bahkan bisa dikatakan bubar. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya penerus / generasi Rohis berikutnya, dan tentunya sangat disayangkan Rohis dapat bubar secara cuma-cuma.
                Tahun 2009, atas berkat rahmat Allah SWT Rohis dapat bangkit seperti dilahirkan kembali di SMA N 1 Andong. Diketuai oleh Bisyri Hakim dan dibimbing oleh beberapa guru seperti bapak Mumum S.Pd., Bapak Drs. Supriyono, dan Bapak Basroni Mukhlis, S.Ag. Sejak saat itu Rohis sudah resmi berdiri di SMA N 1 Andong dan bekerja sama dengan OSIS dalam kegiatan kerohanian di SMA. Rohis sudah memiliki nama dan logo yang diberi nama Rohis Al-Muttaqin. Nama “Al-Muttaqin” diambil dari nama masjid yang terletak di SMA N 1 Andong yaitu Masjid Al-Muttaqin. Karena dinilai cocok dan memiliki maknya yang baik (Al-Muttaqin yaitu orang yang bertakwa), maka nama tersebut diambil dijadikan nama Rohis.
                Tahun berikutnya Rohis diketuai oleh akhwat yaitu Evi Yuliyanti. Pada tahun 2010 tersebut program kerja Rohis sudah mulai jelas. Kegiatan tentu berpusat di Masjid Al-Muttaqin, progamnya seperti membersihkan masjid, penarikan infaq, mengadakan pengajian di SMA dan mengadakan kegiatan kerohanian yang lain. Dan beberapa program tersebut berada dibawah naungan OSIS SMA N 1 Andong yaitu organisasi tertinggi di SMA.
                Generasi berikutnya 2011, Rohis diketuai oleh Ahmad Umar Rosyidi. Pada tahun itu Rohis semakin berkembang ditambah kehadiran hadrah/rebana yang saat itu bernama An-Nida’. Waktu itu SMA N 1 Andong belum mempunyai alat sendiri, sehingga saat latihan pinjam dari pondok ataupun dari desa yang melalui perantara anggota Rohis yang mondok atau dari desa yang ada alatnya. Meskipun demikian para anggota Rohis yang mengikuti hadrah tetap semangat latihan, terkadang mereka juga menabuh/memukul alat seadanya.  Pada tahun itu juga, dipelopori beberapa aktivis organisasi, semua organisasi di SMA seperti OSIS, Rohis, Pramuka, PMR dll. berinisiatif mengadakan kegiatan yang dinamakan “Gerakan seribu sabun”. Yang dimaksud adalah kegiatan membagikan sembako dan sabun peralatan mandi kepada warga sekitar Andong, Boyolali yang kurang mampu dan membutuhkan. Program inilah yang menginspirasi program Rohis kedepannya, hingga saat ini program ini tetap berlanjut namun diberikan pada anak yatim piatu dan diberi nama baksos (Bakti Sosial).
                Pada tahun 2012, Rohis Al-Muttaqin diketuai oleh Imam Budi S. Tahun tersebut Rohis sudah memiliki alat hadrah berkat perjuangan para anggota Rohis yang dibantu bapak Mumun, S.Pd. Alat tersebut dibeli langsung dari Demak, sentral produksi alat hadrah/rebana. Dan grup hadrah di SMA N 1 Andong diberi nama “Al-Bukhari” sesuai usulan dari bapak Mumun dan anggota Rohis, dan hadrah dilatih bapak Y  udi Ekantoro, S.Kom. Pada tahun itu pula bertepatan dengan even lomba Student Camp Boyolali ke-6 (sekarang dikenal Jambore Rohis Boyolali), Rohis Al-Muttaqin mengirimkan delegasi untuk mengikuti even tersebut. Dan Alhamdulillah, Hadrah Al-Bukhari mendapatkan juara 1 lomba pentas seni.
                Periode selanjutnya tahun 2013, Rohis diketuai oleh Farida Rahmawati. Beliau memberikan angin segar di Rohis yaitu dengan membuat Rohis memiliki cabang untuk pengembangan diri bagi anggota Rohis seperti diadakannya latihan dakwah, tilawah, hadrah, dan mengadakan kegiatan Kantin (Kajian Rutin). Dakwah yang dibina bapak Andi Luqmanul Qasim, Lc., M.Pd.I dari SMA N 1 Andong mulai dikenal diluar sekolah karena berhasil menjuarai juara 2 lomba Da’i muda saat FRISKA ke IV IAIN SKA (Festival Remaja Islam Se-eks Karisidenan Surakarta) dan menjuarai juara 1 lomba Da’i saat Jambore Rohis 7 Boyolali. Pada tahun tersebut di Rohis sudah mulai berdiri Tari Saman meskipun belum bisa dikatakan sebagai percabangan dari Rohis karena waktu itu hanya latihan saat akan even gelar seni Try out SMP/MTs di SMA N 1 Andong dan tampil saat gelar seni perpisahan kelas 12. Namun pada waktu itu sudah suatu pencapaian yang luar biasa karena belajar tari saman hanya bermodal latihan otodidak dari naskah dan gerakan yang ada di internet.
                Tahun 2014, Rohis diketuai oleh Putri Setyawati dan wakil ketua yaitu Muhammad Umarudin dan Bagas Annas Utomo. Peminat yang ikut Rohis saat itu mencapai 100 an siswa, merupakan hal yang luar biasa karena biasanya pada tahun sebelumnya peminatnya tidak sampai 100 orang. Dengan jumlah anggota yang banyak maka memudahkan Rohis untuk mengadakan kegiatan besar seperti lomba dan penyembelihan hewan qurban Idul Adha, Pengajian Maulid Nabi, dan Pengajian Isra’ Mi’raj. Saat itu program kerja Rohis melanjutkan sebelumnya dan tentunya semakin berkembang lebih maju. Prestasi saat Jambore Rohis 8 pun juga gemilang dengan berhasil juara I Haflah (Ikhwan) Hadroh Al Bukhori, Juara III Haflah (Akhwat), Juara III Lomba Mading, Juara III Lomba Da’i Muda, Juara II Lomba Tartil (Ikhwan), Juara II Lomba Tartil (Akhwat). Pada akhir masa bakti pula Rohis dapat melaksanakan kegiatan Diklat (Pendidikan dan Latihan) Rohis yang pertama kali bagi calon anggota masa bakti 2015/2016, karena pada tahun-tahun sebelumnya saat serah terima pengurus hanya dilakukan Pengajian Mengawali Kegiatan Rohis. Berkat kerja keras anggota Rohis masa bakti 2014/2015 maka dapat mengadakan kegiatan Diklat dengan tema PUISI (Peningkatan Ukhuwah Islamiyah Sempurnakan Iman) untuk generasi berikutnya.
                Rohis Al-Muttaqin masa bakti 2015/2016, ketua Umum yaitu Mohammad Ganesha Husada, ketua I Vikhi Qomariyah dan ketua II Tri Wulandari. Pada periode ini Rohis yang sebelumnya memiliki 3 cabang yaitu Dakwah, Tilawah, dan Hadrah selanjutnya bertambah menjadi 5 cabang. 5 cabang tersebut adalah Dakwah, Tilawah, Hadrah, Tari saman dan Buletin dakwah. Berarti Rohis bertambah 2 cabang yaitu Tari Saman dan Buletin dakwah. Untuk cabang tari saman didirikan bermaksud mengembangkan potensi tari saman yang dahulunya hanya tampil di even gelar seni Try out dan Perpisahan menjadi lebih eksis baik didalam sekolah maupun diluar sekolah. Sedangkan Buletin didirikan terinspirasi untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam di lingkup SMA N 1 Andong dan sekitarnya dengan cara menyebarkan selebaran kertas yang berisi dakwah. Buletin dakwah dinamakan “Al-Muttaqin” dikarenakan supaya penulis dan pembacanya menjadi orang yang bertakwa. Buletin sebelumnya merupakan hal yang asing bagi Rohis dan SMA N 1 Andong, namun para anggota Rohis yang tergabung dalam cabang buletin berusaha mempelajari dan memproduksi buletin dakwah yang berkualitas mulai dari nol. Dibantu dan dibimbing oleh bapak Andi Luqmanul Qosim, Lc. M.Pd.I., bapak Panut, S.Pd., bapak Drs. Supriyono dan didukung banyak pihak serta atas karunia Allah SWT maka Rohis dapat membuat dan menyebarluaskan buletin dakwah tersebut.

Sarasehan Rohis Al-Muttaqin (7 generasi)

                Pada periode 2015/2016 ini, Rohis Al-Muttaqin dapat mengumpulkan perwakilan Alumni Rohis generasi pertama sampai ketujuh untuk bersilaturrahmi dalam rangkaian acara Sarasehan Rohis Al-Muttaqin.  Kegiatan ini dapat terlaksana atas kerjasama dengan masa bakti sebelumnya. Kegiatan yang mempertemukan keluarga besar Rohis Al-Muttaqin ini bermaksud bersilaturrahmi, ta’aruf, sharing bertukar pikiran untuk kemajuan Rohis, menelusuri sejarah berdirinya Rohis dan sekaligus berencana menyusun AD/ART Rohis yang belum dimiliki. Pada saat acara tersebut sekaligus juga penggalangan infaq / amal guna pembuatan dan pembelian buku untuk perpustakaan masjid Al-Muttaqin yang baru ada pada tahun ini. Hingga pada akhir acara ditutup penampilan hadrah, lutisan dan foto bersama.
                Prestasi dari Rohis periode ini Alhamdulillah cukup memuaskan dengan dapat menyumbangkan 5 piala dan 3 piagam kejuaraan untuk dipajang di etalase koridor SMA N 1 Andong. Pada awalnya Rohis Al-Muttaqin pernah berusaha berjuang mengikuti lomba FRISKA VI IAIN SKA, namun masih gagal membawa pulang piala. Hingga pada akhirnya Rohis Al-Muttaqin mengikuti Jambore Rohis 9 se-Boyolali yang diadakan SOHIB center dan FORSAIS Boyolali. Dan Alhamdulillah hasilnya berupa Juara I Haflah (Ikhwan) Hadroh Al Bukhori, Juara I Haflah (Akhwat) Tari Saman, Juara I Lomba Mading, Juara I Lomba Video ROHIS, Juara I Lomba Tahfidz, Juara III Lomba Da’i Muda, Juara II Lomba Masak, dan Juara Umum Jambore Rohis 9.
                Pada akhir bulan September 2016, Rohis Al-Muttaqin mengadakan reorganisasi dan pemilihan ketua Rohis baru masa bakti 2016/2017. Dan terpilihlah ketua Rohis baru yaitu ketua Umum Inayatul Maula, ketua I Ayu Panggalih, dan ketua II Okky Maulana Akbar. Pada awal periode ini dimulai, sudah ada perkembangan di cabang Rohis yaitu pemisahan antara hadrah ikhwan dan akhwat. Tentunya besar harapan dari Rohis yaitu semoga kedepannya Rohis Al-Muttaqin semakin maju dan berkembang.
Urutan ketua Umum Rohis Al-Muttaqin (Periode 2009-2016)
     1.       Bisyri Hakim                                     (2009-2010)
     2.       Evi Yuliyanti                                     (2010-2011)
     3.       Ahmad Umar Rosyidi                       (2011-2012)
     4.       Imam Budi S                                     (2012-2013)
     5.       Farida Rahmawati                             (2013-2014)
     6.       Putri Setyawati                                  (2014-2015)
     7.       Mohammad Ganesha Husada           (2015-2016)
     8.       Inayatul Maula                                  (2016-2017 / sekarang)
Beginilah lika-liku sejarah perkembangan Rohis Al-Muttaqin SMA N 1 Andong, sebenarnya masih banyak cerita sejarahnya tapi belum bisa kami tulis dikarenakan masih kurang validnya referensi. Dari kisah tersebut dapat kita tarik hikmah bahwa setiap berjuang jangan mudah menyerah meskipun sesulit apapun, karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan dan teruslah berusaha apalagi berjuang dijalan Allah SWT. Mari kita majukan peradaban Islam ini, salah satunya bagi pelajar mengikuti organisasi Rohis dan memajukan Rohis yang ada di sekolah masing-masing.

Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kelebihan, karena sesungguhnya kekurangan itu berasal dari kami pribadi dan kelebihan mutlak berasal dari Allah SWT.  Terima kasih telah menyimak dan mengunjungi blog ini. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.